Ramadan Refleksi Menjadi Manusia Spiritual

You are currently viewing Ramadan Refleksi Menjadi Manusia Spiritual

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Viktor B. Laiskodat mengungkapkan makna Ramadan tahun ini sebagai refleksi untuk menjadi manusia spiritual. Manusia yang memiliki semangat spiritual berbeda dengan dengan manusia yang tidak memiliki semangat spiritual.

“Jadikan momentum yang ada pada bulan Ramadan dipakai dengan benar bahwa kita harus kembali kepada jati diri kita sebagai manusia yang mempunyai spiritual yang mampu mengerjakan sesuatu dengan keimanannya dan kita yakin berhasil,” ujar Viktor B. Laiskodat saat menghadiri peresmian kantor sekretariat baru DPW NasDem Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI ini menjelaskan, ciri khas manusia spiritual adalah mempunyai keyakinan dalam mengerjakan sesuatu. Berbeda dengan manusia yang tidak memiliki keyakinan yang hanya menjalani hidup apa adanya. Menjadikan ibadah Ramadan hanya sebatas menahan lapar dan haus. Manusia seperti ini, lanjut  Viktor, tidak berusaha menjadikan ibadah puasa sebagai momentum membangun kembali keimanan menjadi manusia yang berkeimanan kuat.

“Manusia yang memiliki keimanan kuat mampu mengalahkan seluruh tantangan yang dihadapi, itulah ciri khas manusia spiritual,” lanjut Viktor B. Laiskodat.

Dalam kesempatan tersebut, Viktor juga meminta kepada sekretaris dan pengurus DPW NasDem Jakarta untuk mengevaluasi terhadap setiap anggota DPRD yang saat ini memberikan tugas-tugas politik yang telah digarisbawahi dan dirumuskan. Apalagi DPW NasDem DKI juga sudah memasang target, yakni 2 kursi untuk tiap Dapil, artinya harus ada 20 anggota DPRD di DKI Jakarta.

“Untuk mencapai keberhasilan tersebut harus dibuktikan pada kerja-kerja politik NasDem, khususnya pada 2019 yang akan datang. Kita telah melewati  Pilkada, dan sekarang menuju Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden,” pungkas Viktor B. Laiskodat.

Leave a Reply