NasDem Jakarta Terus Perkuat Sistem Keanggotaan

You are currently viewing NasDem Jakarta Terus Perkuat Sistem Keanggotaan

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta terus meningkatkan infrastruktur maupun suprastruktur hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi verifikasi peserta Pemilu 2019. Salah satu upaya yang terus dilakukan adalah menyiapkan sistem untuk memenuhi satu juga anggota sesuai amanat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

“Sistem teknologi informasi kita sedang siapkan dan cara verifikasi, sehingga orang-orang juga mudah untuk mendaftar, seperti dengan cara daftar online sebagai anggota partai,” ujar Wibi Andrino, Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Kamis (20/7).

Terkait target satu juta anggota yang ditetapkan Ketua Umum Partai NasDem, Wibi mengungkapkan, target tersebut masih cukup jauh. Hal ini karena memang dalam rekrutmen kali ini, DPW NasDem Jakarta ingin para anggota tersebut adalah orang yang benar-benar real.

“Saat merekrut, sering terjadi permasalahan-permasalahan, seperti yang merekrut tidak merasa terekrut, ada nama dan masuk ke dalam keanggotaan tetapi dia merasa belum direkrut,” lanjut politikus muda ini.

Dirinya pun menginstruksikan kepada seluruh kader Partai NasDem DKI Jakarta agar bisa menjelaskan definisi daripada Partai NasDem itu sendiri, memahami tagline Partai NasDem, yaitu Bersatu, Berjuang, Menang.

“Seandainya tiga hal ini tidak mampu disampaikan dengan baik di tengah-tengah masyarakat, tentu masyarakat pun akan bingung. Kader akan merekrut masyarakat sebagai anggota NasDem, sedangkan kader tidak memahami NasDem itu sendiri, apa itu Gerakan Restorasi,” jelas Wibi Andrino.

Maka dari itu, lanjut, Wibi, kita sedang menyiapkan betul modul yang tepat. Modul yang sempurna sehingga kader mampu menjadi marketing atau agen untuk menyampaikan gagasan-gagasan NasDem.”Apa yang menjadi kemewahan perjuangan NasDem DKI Jakarta, apa saja rancangan-rancangan legislasi yang sudah goal di DPRD DKI Jakarta, apa saja usulan kita, termasuk apa saja yang perlu diawasi dalam hal e-budgeting,” pungkas Wibi Andrino.

Leave a Reply