JAKARTA (3 Agustus): Ketua Badan Advokasi Hukum (BAHU) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta, Andana Marpaung, meminta kepada jajaran pengurus BAHU NasDem Jakarta untuk membuat program kerja yang sejalan dan sinergi, terutama dengan program DPW NasDem DKI Jakarta. Program tersebut nantinya untuk memenuhi kebutuhan hukum masyarakat DKI Jakarta.
“Kami meminta kepada pengurus untuk menuangkan ide kreatifnya dalam membuat program yang berkaitan dengan pengawalan Pilkada dan Pilpres 2019 untuk menjamin demokrasi secara adil,” kata Andana Marpaung, saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ) BAHU NasDem DKI Jakarta di Villa Hidian, Cisarua, Bogor, Sabtu (29/7).
Lebih jauh, Aans (sapaan akrabnya) mengungkapkan, tantangan yang dihadapi BAHU NasDem DKI Jakarta saat ini adalah memperkuat rasa memiliki dari para kader partai, terutama di bidang hukum.
“Para pengurus sudah bekerja sangat baik selama setahun ini, hanya saja perlu peningkatan lagi, terutama untuk menyongsong Pemilu Legislatif dan Pilpres,” lanjut Aans.
Aans menyatakan, ke depan BAHU NasDem DKI Jakarta akan terus memperkuat BAHU di tiap DPD, menjalin hubungan dengan antar lembaga, seperti KPU, serta lembaga terkait lainnya.
“Sementara untuk advokasi kita sedang mempersiapkan diri menelaah peraturan Pilkada dan Pilpres,” kata Aans.
Dirinya tidak memungkiri, saat ini masih banyak hukum yang menyimpang. Aans berharap, dengan adanya program kerja yang kemudian diteruskan ke masyarakat DKI secara luas mudah-mudahan membuat masyarakat paham dan mengerti apa yang dilakukan BAHU DKI dalam rangka menegakkan hukum.
“Kita harus sesuai dengan dasar hukum dalam melakukan penegakkan hukum, jadi tidak ada lagi penyimpangan-penyimpangan terhadap apa yang digariskan oleh peraturan Undang-Undang,” pungkas Andana Marpaung. (FM)