JAKARTA (1 Oktober): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menyelenggarakan workshop (pelatihan) tentang media sosial, di Auditorium DPP Partai NasDem, Jl RP Suroso, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9). Pelatihan ini diikuti puluhan kader NasDem, di antara Dewan Pimpinan Daerah (DPW) NasDem DKI Jakarta, Fraksi NasDem DPR-RI, Garda Pemuda NasDem, Garnita NasDem, Gemuruh NasDem, hingga Petani NasDem. Pelatihan yang dibuka langsung oleh Sekjen Partai NasDem Willy Aditya ini berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.
Dalam sambutannya, Willy mengungkapkan saat ini zaman sudah berubah, di mana media sosial turut menentukan dalam kontestasi politik. Hal itu ditandai saat Barack Obama mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Sementara di Indonesia terjadi ketika Pilgub DKI, tepatnya ketika Jokowi-Ahok mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, di mana media sosial menjadi elemen baru dalam berpolitik.
“Ada dua kompetisi yang hampir sama, terakhir adalah Donald Trump. Artinya ini bukan hanya media sosial, tetapi dark sosial, platformnya sudah bergeser, orang sudah tidak lagi menggunakan twitter, tetapi menggunakan WA, messanger, line, di mana orang percaya pada apa yang diyakini,” ujar Willy Aditya, Sekjen Partai NasDem.
Dalam pelatihan tersebut, para kader Partai NasDem mendapat pembekalan tentang bagaimana memanfaatkan media sosial (medsos) untuk mensosialisasikan kegiatan dan program-program partai, baik di tingkat pusat (DPP), wilayah (DPW), maupun daerah (DPD).
Beberapa orang pakar di bidangnya pun diundang untuk memberikan pelatihan dalam workshop media sosial angkatan pertama tersebut, di antaranya adalah aktivis medsos, seperti Honey Anissa, Hariadhi, dan Syafiq Pontoh. Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan bagaimana menulis berita yang baik menggunakan prinsip 5W+1 H oleh wartawan senior dari Media Indonesia.
Setelah mengikuti pelatihan sehari ini, para peserta diharapkan bisa menulis berita dan memberikan kontribusi berupa berita untuk dimuat di dalam web partai; juga dapat mensosialisasikannya melalui media sosial. (FM)
