JAKARTA (24 Oktober): Sebagai ujung tombak gerakan Restorasi Indonesia, Partai NasDem terus berupaya hadir di tengah masyarakat guna menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Apalagi Indonesia memiliki berbagai macam suku dan budaya. Tentu, ini menjadi warisan yang harus terus dijaga.
Begitu pula dengan yang baru-baru ini dilakukan kader Partai NasDem Jakarta Barat. Upaya menjaga kerukunan antar umat beragama, Partai NasDem turut hadir memeriahkan Kirab Budaya dan Ruwat Bumi dengan gotong toapekong di Jl Kemenangan VII Glodok, Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar), Minggu (18/10).
Acara tersebut digelar untuk melestarikan budaya khususnya masyarakat Tionghoa dan ulang tahun Kongco Fat Cu Kung (Se Jit) yang dipercaya akan mendatangkan keberkahan, kemakmuran dan kesejahteraan bagi mereka yang merayakan dan menghadiri. Sementara “ruwat bumi” dimaksudkan sebagai upaya umat melakukan bersih-bersih diri dengan cara mencuci jalan dengan air, sehingga diharapkan kawasan Glodok bersih, indah dan menarik.
“Mereka melakukan doa bersama di hari Sabtu untuk para pemimpin dan negara Indonesia, serta mendoakan bumi Nusantara agar aman, damai, subur, produksi melimpah, dan sejahtera,” kata Agus Lomboan, Ketua Korda Partai NasDem Jakarta Barat, yang ikut kegiatan kirab budaya dan ruwat bumi.
Lebih jauh, Agus menjelaskan, setelah doa lintas agama, pada hari Minggu acara dilanjutkan dengan kirab (arak-arakan) oleh ribuan peserta dengan melintasi Jl Hayam Wuruk dan Jl Gajah Mada. Arak-arakan dimulai dengan rombongan pembawa bendera merah putih sepanjang 8 x 17 meter oleh kader-kader Partai NasDem, kemudian dilanjutkan dengan kebudayaan Betawi berupa ondel ondel, barongsai, serta para peserta dan umat dari vihara-vihara di Indonesia.
“Kebetulan NasDem diterima dengan baik oleh totoh-tokoh pemimpin agama di vihara Fat Cu Kung dan telah menjalin hubungan keakraban dengan komunitas Tionghoa di Kecamatan Taman Sari, sehingga NasDem ikut berpartisipasi dalam kirab ini dengan menjadi rombongan terdepan membawa bendera merah putih,” jelas Agus.
Agus menilai kegiatan ini merupakan upaya yang baik dalam rangka memperkuat rasa kebangsaan, menjaga persatuan dan kesatuan, cinta tanah air, menjaga Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. Selain itu, menurutnya kegiatan ini juga dapat menjadi agenda pariwisata Kota Jakarta untuk menarik minat wisatawan.
Kader nasdem yang berpartisipasi, lanjut Agus, sebanyak 500 kader dari beberapa kelurahan di Kecamatan Taman Sari, yaitu Kelurahan Tangki, Mangga Besar, Maphar, Krukut, Taman Sari dan Keagungan. Dirinya berharap, sebagai kepanjangan tangan pemerintah, Partai NasDem dapat terus menyalurkan aspirasi masyarakat, khususnya di Kecamatan Taman Sari. (FM).