Jakarta – Seratus hari pemerintahan tampaknya dinilai sebagai sesuatu yang krusial di mata publik. Tidak sedikit performa pemerintah selalu dilihat dari bagaimana memanfaatkan 100 hari pertamanya.
Namun, bagi Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai NasDem, Capt. H. Subandi menilai jika 100 hari tidak bisa dijadikan tolak ukur buat kepemimpinan seseorang.
“Kalau saya secara pribadi belum bisa ukur seseorang hanya dengan 100 hari. 100 hari itu cuma omongkosong,” kata Legislator dari daerah pemilihan II Jakarta Utara, Selasa (31/1/18).
Disampaikan Subandi, dirinya bersama tiga Dewan dari NasDem, yakni Inggard Joshua, Hasan Basri Umar dan James Arifn Sianipar, pernah duduk bersama membahas soal 100 kinerja pemerintahan.
“Saya, pak Hasan, pak James, dan pak Inggard sependapat jangan pernah ukur keberhasilan orang dengan 100 hari.”
Diketahui, sejak dilantik Presiden Joko Widodo di Istana negara, 16 Oktober 2017. Program 100 hari kerja Gubernur dan wakil Gubernur Anies-Sandi menuai pro kontra.
Ada pihak yang menyatakan puas dengan kinerja Anies-Sandi, namun tak sedikit pula yang merasa tidak puas dengan kerja keduanya. [***]