JAKARTA (15 April): Sekolah Kader Partai NasDem angkatan XII Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem resmi ditutup, di kampus ABN Partai NasDem Jl. Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (14/4). Upacara penutupan Sekolah Kader Partai NasDem angkatan XII dipimpin langsung oleh Gubernur Akademi Bela Negara Partai NasDem IGK Manila yang didampingi Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino, dan Settama ABN Partai NasDem Eusebio Rebelo.
Dalam sambutannya, Gubernur ABN IGK Manilla menyampaikan ada empat hal yang harus dilakukan kepada para alumni Sekolah Kader Partai NasDem usai mengikuti pendidikan di kampus ABN Partai NasDem. Pertama, IGK Manilla meminta kepada para kader untuk cerdas, tidak mudah percaya dan terpengaruh dengan berita-berita bohong atau hoaks.
Kemudian yang Kedua, lulusan Sekolah Kader Partai NasDem harus militan, yakni bergerak cepat mobilitas tinggi untuk memenangkan Partai NasDem. Ketiga, IGK Manila meminta kepada lulusan Sekolah Kader Partai NasDem untuk terampil memperkenalkan visi dan misi Partai NasDem kepada masyarakat.
“Lulusan ABN harus terampil agar yang kalian ucapkan bisa diterima oleh orang lain, sehingga orang yang belum mengerti dan mencintai NasDem bisa mengerti dan mencintai NasDem,” tutur IGK Manilla.
Adapun pesan yang keempat, IGK Manilla meminta kepada para kader Partai NasDem di DKI Jakarta untuk memiliki loyalitas tinggi dalam melaksanakan perintah-perintah partai. Menurutnya, jika keempat hal tersebut dijalankan dengan baik, maka bukan tidak mungkin target 1 juta suara di DKI Jakarta akan terwujud.
“Untuk mencapai target tersebut, seperti partai baru yang berhadapan dengan partai yang sudah puluhan tahun adalah hanya dengan kerja keras,” terangnya.
IGK Manila menjelaskan, ilmu yang didapat di kampus ABN ini hanya sebatas pondasi, sedangkan aplikasinya adalah ada di masyarakat, yakni berjuang agar masyarakat cinta dan memilih Partai NasDem. Menurutnya, NasDem DKI Jakarta masih mempunyai waktu lebih banyak dibandingkan dengan daerah lain yang tahun ini melaksanakan Pilkada serentak. Untuk itu, sejak hari ini para kader harus mulai fokus pada 2019 untuk memangkan Partai NasDem di Jakarta dan di tingkat nasional.
“ABN adalah milik kita bersama, kita benahi dan perbaiki kemampuan kita. Tiga angkatan ini mudah-mudahan akan menjadi virus yang menularkan kepada kader lainnya tentang ilmu-ilmu yang didapat di ABN. Buatlah saya bangga dengan 1 juta suara tercapai,” pungkasnya. (FM).