Membawa Indonesia menjadi Bangsa yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur

You are currently viewing Membawa Indonesia menjadi Bangsa yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur

JAKARTA (26 April): Latar belakang Ketua Umum Surya Paloh mendirikan kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem adalah untuk merespon perkembangan situasi nasional Bangsa Indonesia yang belakangan ini dirasakan muncul persoalan yang sangat besar dan serius, khususnya terkait dengan semangat nasionalisme dan patriotisme warga bangsa. Kampus ABN Partai NasDem ini juga menjadi pusat pendidikan dan pelatihan bela negara untuk membentuk para kader partai yang memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Hasan Aminuddin saat membuka Sekolah Kader Partai NasDem angkatan XIV di kampus ABN Partai NasDem, Jl. Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/4).

“Di Kampus ABN Partai NasDem ini juga para kader partai dibekali dengan pendidikan karakter, wawasan kepartaian, dan wawasan kebangsaan,” ujar Hasan Aminuddin.

Hasan mengungkapkan, ketiga simpul ini diharapkan akan menghasilkan satu kesatuan yang kuat dalam kepribadian kader-kader Partai NasDem. Selain itu, melalui ABN Partai NasDem ini pula akan terbentuk kader Partai NasDem yang berkualitas, memiliki loyalitas, serta mampu bekerja keras.

“Ketika selesai mengikuti pendidikan di sini, para kader harus bisa menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Restorasi Indonesia, serta dapat membawa Bangsa Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” jelas Hasan di hadapan sekitar 400 peserta Sekolah Kader Partai NasDem.

Sebagai seorang politisi, Hasan melihat saat ini adanya gerakan-gerakan yang mengatasnamakan agama, tetapi justru untuk memecah belah bangsa, seperti saling mengkafirkan sesama warga bangsa. Hal tersebut menurutnya sangat terasa saat pesta Pilkada DKI 2017 yang berdamapak ke seluruh Republik Indonesia.

Hasan menyadari pendidikan selama empat hari di Kampus ABN Partai NasDem ini memang tidak bisa mengubah karakter semua peserta Sekolah Kader Partai NasDem. Namun, dirinya meyakini bahwa adanya pendidikan ini akan memotivasi para kader Partai NasDem dalam melakukan dakwah kebangsaan di DKI Jakarta untuk Indonesia.

Sekolah Kader Partai NasDem angkatan XIV ini diikuti sekitar 400 peserta. Para peserta merupakan Komisi Saksi NasDem di DKI Jakarta, Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta, serta Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) NasDem DKI Jakarta.

Acara pembukaan Sekolah Kader Partai NasDem angkatan XIV ini dihadiri langsung oleh Gubernur ABN IGK Manila, Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino, Settama ABN Partai NasDem Eusebio Rebelo, dan Deputi II Bidang Kemahasiswaan ABN Partai NasDem Damianus Bilo

Acara pembukaan juga dihadiri oleh para ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem DKI Jakarta, di antaranya DPD Jakarta Pusat Bestari Barus, DPD Jakarta Selatan Wishnu Wibawamurti, DPD Jakarta Barat Abdul Aziz Muslim, DPD Jakarta Utara Imamuddin, serta DPD Jakarta Timur Panel Barus. Turut hadir pula dalam acara pembukaan anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta James Arifin Sianipar, serta Ketua Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (FM).

Leave a Reply