Rumah Restorasi Partai NasDem, Wadah Fasilitasi Permasalahan Warga DKI

You are currently viewing Rumah Restorasi Partai NasDem, Wadah Fasilitasi Permasalahan Warga DKI

JAKARTA (7 Mei): Langkah nyata menyerap dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi warga ibu kota terus dilakukan kader-kader Partai NasDem di DKI Jakarta. Kali ini, melalui kader NasDem Jakarta Barat Sri Wulandari dan difasilitasi Tenaga Ahli Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Fernando P.M. Tambunan, membuat Rumah Restorasi Partai NasDem di Jl. Palapa Blok I.3/6 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Sri Wulandari menjelaskan, Rumah Restorasi Partai NasDem ini dibuat untuk menjembatani antara masyarakat dengan pemerintah. Menurutnya, selama ini informasi-informasi dari pemerintah sering tidak tersampaikan langsung ke masyarakat hingga membuat masyarakat bingung.

“Rumah ini pusat informasi dan kita membantu masalah yang terjadi di masyarakat mulai dari pendidikan, infrastruktur, hingga kesehatan,” ujar Sri Wulandari, dikonfirmasi melalui telepon, Senin (7/5).

Sri menerangkan, Rumah Restorasi Partai NasDem ini diisi dengan oleh para relawan yang sudah disesuaikan dengan bidangnya masing-masing. Nantinya, para relawan tidak hanya menunggu warga yang membutuhkan bantuan, tetapi juga turun ke lapangan “jemput bola” untuk melihat berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Siapapun boleh masuk ke Rumah Restorasi Partai NasDem. Warga mengadu juga kita terima. Saat ini sudah warga ada yang melapor terkait pembuatan akta lahir, BPJS, hingga anak yang putus sekolah,” ujar Sri.

Sementara itu, Fernando mengungkapkan adanya Rumah Restorasi Partai NasDem ini dapat menjadi wadah untuk menampung semua aspirasi dan permasalahan warga DKI Jakarta. Menurutnya, saat ini banyak sekali program-program pemerintah yang masih kurang dikomunikasikan ke warga.

“Contohnya untuk kebutuhan kursi roda, alat bantu dengar, alat penunjang fisik bagi warga yang kurang mampu, sebetulnya sudah bisa didapat warga di suku dinas masing-masing. Namun, masih banyak warga yang  kurang tahu dan mekanisme untuk mendapatkan bantuan tersebut,” kata Fernando.

Kemudian, lanjut Fernando, adanya permasalahan terkait Kartu Jakarta Pintar yang saat ini menjadi Kartu Jakarta Pintar Plus masih menimbulkan pertanyaan bagi para pemilik kartu, karena tidak adanya realisasi anggaran yang didistribusikan pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada warga pemegang kartu KJP tersebut.

Selain itu, banyaknya permasalahan pembangunan terkait saluran air, Penerangan Jalan Umum, jalan pemukiman yang rusak, pemakaman, hingga permasalahan sulitnya warga mengakses bantuan dalam hal ambulance gratis dan tempat penguburan bagi warga DKI yang meninggal dunia.

“Rumah Restorasi ini menjadi bukti Partai NasDem sebagai partai perubahan yang selalu siap membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi,” pungkas Fernando. (FM).

Leave a Reply