JAKARTA (11 Agustus): Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Ahmad Sahroni mengajak kepada masyarakat untuk memilih calon presiden dan wakil presiden sesuai kata hati tanpa paksaan, termasuk dari isu agama yang sering dimainkan dalam pelaksanaan pemilihan umum.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Jl. Tunjung Raya, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (10/8). Sahroni mengingatkan masyarakat untuk tak terbawa isu SARA pada pesta demokrasi pemilu serentak di tahun 2019 mendatang.
“Bapak ibu tadi malam sudah melihat dan mendengar langsung calon presiden dan calon wakil presiden, baik Jokowi dan Ma’ruf Amin, baik Prabowo dan Sandiaga Uno,” ujar Sahroni.
‘Anak Priok’ ini bahkan menekankan, para calon presiden dan wakil presiden keseluruhannya merupakan putra terbaik bangsa. Karenanya, masyarakat untuk tak terpecah belah meski berbeda pilihan politik.
“Ini adalah putra-putra bangsa yang akan memimpin pertarungan di tahun depan. Silakan bapak-ibu pilih dengan sesuai kata hati, jangan memilih karena paksaan, jangan jadikan agama untuk pedoman menjalankan politik,” pesan Sahroni.
Dalam kesempatan tersebut, Sahroni juga mengajak kepada masyarakat untuk terus mendoakan bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang hebat, bangsa yang kuat.
“Kita sebagai masyarakat harus mendoakan bangsa ini agar menjadi bangsa yang hebat dan kuat,” ujarnya.
Sebelumnya, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden telah mendaftarkan diri ke KPU. Presiden Jokowi menggandeng KH Ma’ruf Amin sebagai Cawapres pada Pemilu 2019 untuk meneruskan mimpi besar Indonesia maju dalam melanjutkan pembangunan dan berkeadilan di seluruh pelosok. (FM).