JAKARTA (18 November): NasDem DKI Jakarta optimis mengisi minimal satu kursi di tiap Dapil sesuai yang diamanahkan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem DKI Jakarta Orri Buchori.

Menurutnya, langkah untuk mencapai target terisi tiap Dapil adalah dengan menyiapkan struktur hingga tinggal paling bawah, termasuk menyiapkan para saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Berdasarkan pengalaman pada Pemilu 2014, Orri melihat banyak saksi NasDem yang tidak ada di TPS dengan berbagai alasan.

“Saya berharap kepada infrastruktur NasDem di Jakarta Selatan mampu mempersiapkan para saksi yang ada di TPS. Saksi yang bukan sebatas saksi, tetapi juga harus menjadi duta partai untuk merekrut masyarakat agar memilih Partai NasDem,” ujar Orri Buchori, saat membuka Rapat Kerda Daerah (Rakerda) NasDem Jakarta Selata, di Auditorium DPP Partai NasDem, Sabtu (17/11).

Orri mengungkapkan, di Jakarta ada sekitar 28.000 TPS. Menurutnya, merekrut saksi sebanyak itu tidak mudah. Namun, itu bisa menjadi mudah kalau fokus di tiap Dapil bertanggung jawab merekrut saksinya di tiap TPS dengan kerjasama yang harmoni antara Caleg DPR RI dengan DPRD dan infrastruktur yang ada di Dapil tersebut.

“Ini penting dan harus segera dilakukan, waktunya sudah mepet. Kita tidak bisa menunggu,” jelasnya.

Dalam Rakerda tersebut, Orri juga mengajak kepada seluruh struktur untuk mematangkan konsep dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang dengan melihat keadaan politik yang ada di Jakarta. Dirinya melihat saat ini kondisi masyarakat yang sudah terbelah sedang meramaikan diri di media sosial dengan banyaknya muncul berita bohong (hoaks).

“Kebohongan itu kalau dipercaya dan merebut kekuasaan, dia akan menjadi sebuah kebenaran. Untuk itu, teman-teman semua jangan sampai terpengaruh dengan berita-berita bohong yang justru  dapat membuat kita lemah,” tandasnya. (FM)