NasDem Perjuangkan Nasib Disabilitas di DKI Jakarta

You are currently viewing NasDem Perjuangkan Nasib Disabilitas di DKI Jakarta

JAKARTA (4 Februari) – Komitmen NasDem DKI Jakarta dalam melayani warga ibu kota terus dilakukan. Kali ini, melalu fraksinya di DPRD DKI Jakarta, Partai NasDem memfasilitasi warga disabilitas dari Panti Tuna Daksa Sasana Budi Bakti, Pondok Bambu, Jakarta Timur untuk menyampaikan aspirasi langsung ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelum menuju ke Balai Kota DKI Jakarta, warga disabilitas diterima terlebih dahulu di kantor Fraksi NasDem untuk makan siang bersama dan berdiskusi terkait berbagai permasalahan yang terjadi di sana. Usia makan siang mereka langsung bergegas menuju kantor gubernur didampingi langsung oleh Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino dan Anggota Komisi E DPRD DKI dari Fraksi NasDem Hariadi Anwar.

Berbagai permasalahan disampaikan langsung oleh warga disabilitas ke Gubernur Anies, mulai dari akses kesehatan, pelatihan dan pekerjaan, hingga masalah kesejahteraan untuk warga disabilitas. Selain itu, mereka juga meminta untuk tidak dipindahkan ke panti yang ada di Cengkareng. Panti tersebut merupakan khusus untuk disabilitas yang mengalami keterbelakangan mental. Mereka khawatir jika disatukan akan semakin menambah beban psikologis.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mengungkapkan, kegiatan ini berlangsung tidak lepas dari informasi yang dia dapatkan terkait persamalahan yang dialami oleh warga disabilitas. Wibi ikut merasakan banyak sekali beban yang dirasakan oleh teman-teman disabilitas. Terlebih ketika mereka akan disatukan oleh disabilitas yang mengalami keterbelakangan mental, menurutnya itu akan menambah beban psikologis.

“Banyak teman-teman disabilitas khususnya di DKI Jakarta yang hak-haknya belum terpenuhi, seperti fasilitas dalam rumah panti, transportasi jarak jauh antar kota yang tidak ramah disabilitas, dan kesempatan bekerja yang mana padahal banyak dari mereka yang sangat berpotensi. Saya akan memperjuangkan agar hak-hak teman disabilitas terpenuhi.” (FM)

Leave a Reply