JAKARTA (5 Maret) – Vaksinsi Covid-19 sudah sampai ke tenaga pendidik, seperti guru di Jakarta. Pemerintah pun membuka peluang pembukaan sekolah tatap muka pada Juli 2021 jika vaksinasi pada tenaga pendidik selesai pada bulan Juni.
Merespons ini, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem Nova Harivan Paloh mengatakan pembukaan sekolah tak semudah itu. Ia meminta Jakarta harus menjadi zona hijau Covid-19 terlebih dahulu untuk bisa membuka sekolah dan belajar secara tatap muka.
“Kalau saya, zona kita harus hijau dulu baru bisa dilaksanakan (sekolah tatap muka). Soalnya yang baru divaksin kan tenaga pendidiknya, sedangkan anak-anak ketika mencapai sekolah bisa ke mana-mana,” kata Nova di Jakarta, Kamis (4/3).
Saat ini anak-anak merupakan usia yang belum bisa divaksin. Seperti diketahui, vaksinasi Covid-19 mensyaratkan rentang usia 18-59 tahun dan kelompok lanjut usia. Di sisi lain, penalaran anak-anak terkait Covid-19 dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pun belum sempurna.
Sehingga dengan angka penularan covid-19 yang masih tinggi, pembukaan sekolah dinilai masih terlalu berisiko. Apalagi saat ini ada varian virus covid-19 yang baru dengan penyebaran yang lebih cepat.
“Itu yang saya khawatirkan karena penalaran anak soal PHBS masih perlu bimbingan. Kalau semua wilayah sudah zona hijau baru boleh untuk sekolah dibuka,” jelasnya.
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI ini juga memberikan alternatif jika pada satu wilayah administrasi sudah zona hijau. Misalnya Jakarta Selatan sudah zona hijau maka diperbolehkan membuka sekolah dengan tetap melakukan penerapan protokol kesehatan.
“Jadi pembukaannya secara bertahap. Misal, Jakarta Selatan zona hijau dulu dibuka, lalu Jakarta Barat, selanjutnya yang zona hijau silakan buka sekolah. Jadi bertahap tapi tetap dipantau protokol kesehatannya,” sarannya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya belum membuat keputusan pembelajaran tatap muka untuk tahun ajaran 2021/2022 yang dimulai pada Juli 2021.
Pemprov DKI, jelasnya, masih fokus meningkatkan pola pembelajaran jarak jauh agar efektif bagi para peserta didik. (MI)