Reses Abdul Azis ‘Kudatang, Kudengar, Kulaksanakan’

You are currently viewing Reses Abdul Azis ‘Kudatang, Kudengar, Kulaksanakan’

JAKARTA (8 Maret) – Melalui motto “Kudatang, Kudengar, dan Kulaksanakan”, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Abdul Azis Muslim mendatangi warga di Dapilnya di wilayah Jakarta Barat melalui kegiatan reses.

Dalam kegiatan serap aspirasi warga kali ini, Abdul Azis menggelar reses di dua titik berbeda di Kelurahan Pegadungan, Jakarta Barat. Warga terlihat antusias mengikuti kegiatan serap aspirasi yang diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ini.

“Jadi maksud motto ini adalah ketika datang ke lokasi dan mendengar masukan-masukan masyarakat kemudian besoknya akan dieksekusi apa saja masukan-masukan dari masyarakat, yang mudah-mudahan bisa langsung dilaksanakan agar bisa adanya perubahan,”ujar Abdul Azis Muslim, Sabtu (6/3).

Dalam kegiatan serap aspirasi tersebut, Abdul Azis menerima banyak keluhan yang dialami warga, salah satunya adalah masih terjadinya genangan di wilayah tersebut saat hujan turun. Menanggapi laporan tersebut, Abdul Azis mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengatasi masalah ini.

“Nanti akan kita periksa dengan Instansi terkait bagaimana caranya biar ada solusi agar masyarakat tidak terkena banjir,” katanya.

Selain masalah banjir, masalah kesehatan pun juga masih menjadi permasalahan yang dialami warga. Azis mendapati masih banyak masyarakat yang belum mempunyai BPJS. Menurutnya, masalah-masalah harus segera diselesaikan.

“Masih banyak juga warga masyarakat yang belum mempunyai BPJS ataupun juga ketika mempunyai BPJS masuk rumah sakit agak sulit mendapatkan kamar,” terangnya.

Dalam reses tersebut, warga juga mengeluhkan kondisi air yang disalurkan pihak PDAM tidak lancar, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi tersebut karena masih adanya warga yang masih belum tersambung instalansi PDAM.

“Masalah-masalah ini saya pun sudah koordinasikan ke dinas-dinas terkait dan akan kita ambil tindakan tentunya akan kita cek lagi masalahnya dimana, apakah mungkin karena dorongannya kurang kenceng apa disiapkan pompa sedot untuk PDAM,” imbuhnya. (BP/FM)

Leave a Reply