JAKARTA (19 Maret): Kelalaian Satgas Covid-19 di tingkat kelurahan yang tidak aktif memantau kesehatan warga menjadi sorotan setelah kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta naik dari 1,6% menjadi 1,7%.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Lukman Jupiter mengemukakan itu kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (18/3).
“Gugus Tugas sudah diberi tugas di tingkat kelurahan, kecamatan dan di situ juga ada Puskesmas. Jika sampai ada warga terlambat melapor menurut saya kinerja di tingkat Puskesmas maupun kelurahannya itu lalai dalam penanganan Covid-19,” ujar Jupiter.
Legislator NasDem itu mengatakan pandemi sudah berjalan satu tahun dan harus dijadikan pelajaran. Satgas Covid-19, menurut Jupiter sudah mengikuti penyuluhan untuk menghadapi pandemi Corona.
“Apalagi sudah satu tahun ini kan mereka sudah banyak belajar juga. Dari awal masa pandemi Gugus Tugas dapat banyak penyuluhan. Jadi menurut saya dari tingkat Puskesmasnya agak lalai,” kata Bendahara Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta itu.
Jupiter menilai warga bukan terlambat melapor ketika sakit, namun hanya diam di rumah. Menurutnya Satgas kelurahan harus proaktif mengingatkan dan memantau kesehatan warga.
“Tombak eksekutif di kelurahan dan kecamatan adalah camat dan lurah. Mereka harus proaktif bersinergi dengan RT dan RW-nya. Saya lihat komunikasi di tingkat lurah dan kecamatan masih minim, kontrolnya masih kurang,” kata dia.
Legislator NasDem DKI Jakarta itu menekankan bahwa Satgas di kelurahan hingga RT dan RW harus dioptimalkan. Upaya tersebut menurut Jupiter adalah salah satu cara untuk menekan kematian akibat Covid-19.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya melaporkan terjadi peningkatan angka kematian akibat Covid-19 dari 1,6% menjadi 1,7%. Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut kenaikan itu disebabkan lambatnya pemeriksaan dan penanganan warga bergejala Covid-19. (*)