Antisipasi Gelombang Tiga, NasDem DKI Tak Ingin CFD Buru-buru Dibuka

You are currently viewing Antisipasi Gelombang Tiga, NasDem DKI Tak Ingin CFD Buru-buru Dibuka

JAKARTA (8 November) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta untuk tidak terburu-buru membuka kegiatan Car Free Day (CFD) meski status PPKM di ibu kota telah turun menjadi level 1. Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Nova Harivan Paloh mengatakan, saat ini tambahan kasus Covid-19 di DKI masih fluktuatif atau naik-turun.

“Ini menurut saya untuk masalah hal itu perlu ada pertimbangan khusus lagi karena saya lihat ini masih ada kasus aktif per hariannya juga naik-turun. Untuk hal tersebut (CFD) saya pikir belum dulu lah,” kata Nova Harivan Paloh, di Jakarta, Minggu (7/11/2021).

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI ini mengatakan, kasus Covid-19 di Jakarta yang terus melandai tidak boleh membuat masyarakat berpuas diri. Justru, dikatakan Nova, hal tersebut harus diantisipasi untuk menghindari gelombang tiga lonjakan kasus Covid-19 terjadi.

“Kita lihat di beberapa negara sekarang ada sedang menghadapi juga lonjakan kasus, misal di London, mungkin di Singapura juga masih belum turun juga,” tambahnya.

Ketua Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta ini mengatakan, pelonggaran aturan saat DKI PPKM level 1 tak bisa disamaratakan dengan pelonggaran di mal atau tempat wisata dan lainnya. Sebab, kata dia, pengawasan protokol kesehatan terhadap masyarakat akan sulit diterapkan di CFD.

“Kalau misalnya CFD kita tidak bisa batesin ada berapa orang di situ, gimana nanti kita cegah kerumunannya. Artinya kalau misal di tempat ini kita masih bisa membatasi, sekarang kalau kita mau buat aturan di CFD gimana carannya? Itu artinya harus lihat lagi lah, pembatasan-pembatasan tidak bisa juga di CFD,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply