JAKARTA (15 September) – DPRD DKI Jakarta menyoroti jadwal penetapan anggaran untuk atlet DKI Jakarta. Hal ini lantaran belum cairnya dana hibah yang dikeluarkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI. 

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, M. Hariadi Anwar mengatakan seretnya anggaran yang dikeluarkan Dispora turut mempengaruhi kegiatan para atlet. Apalagi saat ini ada pelatihan daerah (Pelatda) untuk PON XXI Sumut dan Aceh 2024.

“Masih banyak para atlet yang mengeluh belum mendapatkan gaji atau haknya, sedangkan KONI DKI menyatakan sisa anggaran dikembalikan kepada Dispora DKI,” kata Hariadi Anwar, saat rapat Komisi E DPRD DKI bersama Dispora DKI dan KONI DKI, Rabu (14/9/2022).

Hariadi menyoroti masih kurangnya perhatian dari Pemprov DKI terkait fasilitas untuk para atlet. Untuk itu, dirinya mendorong agar Dispora dan KONI bersinergi lebih baik lagi agar kebutuhan setiap atlet bisa tercukupi. 

“Inilah mengapa atlet kita sampai saat ini banyak yang mengeluh dan malah lari untuk membela daerah lain. Karena menurut saya ini pengaturan dananya tidak benar dari atas sampai ke bawah. Bagaimana atlet kita bisa maju kalau danaya dari atas ada tapi tidak sampai ke bawah,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hariadi juga mempertanyakan perhatian Pemprov DKI kepada nasib para atlet yang sudah pensiun. Pasalnya, masih banyak nasib para mantan atlet olahraga yang tidak layak di masa-masa pensiunnya.

“Tolong ini juga menjadi perhatian untuk Dispora karena janganlah kita puja atlet kita pada saat di masa kejayaannya saja dan dilupakan ketika masanya telah habis,” pungkas Hariadi. (CT/FM)