JAKARTA (13 Oktober) – Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membangun Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) atau mesin pengolahan air payau menjadi tawar untuk dijadikan air minum di Kepulauan Seribu. Pasalnya, masyarakat Kepulauan Seribu saat ini membutuhkan air untuk dikonsumsi.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Muhammad Idris menegaskan bahwa permasalahan air bersih dan air minum di Kepulauan Seribu sudah sangat mendesak. Menurutnya air merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
“Permasalahan saat ini yang tidak bisa ditunda adalah orang mau minum apa di Kepulauan Seribu kalau kebutuhan air saja sudah tidak ada di pulau itu,” ujar Idris, Kamis (12/10/2023).
Saat rapat Komisi D, Idris meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk mengalihkan anggaran betonisasi di Kepulauan Seribu untuk membangun BWRO. Menurutnya, program betonisasi yang dilakukan saat ini belum memiliki dampak yang signifikan.
Legislator NasDem ini menyebut, banyak beton-beton yang dibangun di Kepulauan Seribu yang mubazir karena di bangun bukan di pulau yang membutuhkan. Selain itu, betonisasi ini juga merusak keasrian yang ada di Kepulauan Seribu.
“Saya di sini besar di Pulau Seribu tahu persis di mana beton-beton yang diperlukan Kepulauan Seribu dan di mana beton-beton yang ditaruh mubazir karena pulau yang dibeton itu harusnya pulau yang benar-benar kena ombak atau khawatir abrasi dan lain-lain, saat ini pulau yang terlindungi dengan pulau-pulau lain itu dipasangi dengan beton itu kurang bermanfaat sedangkan masyarakat Pulau Seribu butuh air,” tegas Idris. (FM)