JAKARTA (30 April) — Wakil Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Riano P. Ahmad, menegaskan pentingnya konsolidasi internal sebagai langkah strategis menjaga dan memperkuat posisi Partai NasDem di tengah dinamika politik DKI Jakarta. Hal tersebut disampaikan Riano dalam acara Konsolidasi Partai NasDem Tingkat Kota Jakarta Pusat, yang digelar bersama jajaran pengurus DPD NasDem Jakarta Pusat dan DPW Partai NasDem Jakarta
“Dalam satu organisasi, apalagi partai politik, konsolidasi adalah hal yang wajib,” ujar Riano, Rabu (30/04/2025).
Riano mengungkapkan bahwa Partai NasDem kini menjadi kekuatan politik yang semakin diperhitungkan, terbukti dari bertambahnya jumlah kursi DPRD DKI Jakarta dari 5 kursi (2014), menjadi 7 kursi (2019), dan terbaru menjadi 10 kursi pada Pemilu 2024 lalu.
Riano mengungkapkan Jakarta Psat memiliki tantangan unik menghadapi kontestasi politik. Ia menambahkan, dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat, sebagian besar merupakan wilayah perkantoran.
“Bahkan, banyaknya institusi, Jakarta Pusat ini bisa dibilang punya tiga gubernur: Gubernur DKI, Gubernur Lemhannas, dan Gubernur BI,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Riano, optimalisasi basis dukungan harus dilakukan dengan strategi yang tepat.
“Setiap kelurahan di Jakarta Pusat punya karakter berbeda, ada yang full kantor, ada yang wilayah usaha. Tantangan kita adalah bagaimana menjaga dan mengawetkan elektoral di tengah keterbatasan ini,” jelas Riano.
Legislator NasDem ini juga mengajak seluruh kader NasDem Jakarta Pusat untuk aktif menjangkau dan memanfaatkan struktur-struktur masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Kita tidak tahu ke depan aturan bisa berubah, sistem pemilu bisa berbeda. Jadi, yang terpenting adalah bagaimana kita tetap eksis dan terus melakukan inovasi politik,” tutup Riano. (MAP/FM)