JAKARTA (2 April): Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan modal bagi peserta pelatihan kewirausahaan OK OCE minimal Rp5 miliar untuk program OK OCE di setiap kecamatan. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi NasDem DKI, Bestari Barus saat menyampaikan pandangan Fraksi NasDem atas pidato gubernur terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD, Senin (2/4).
“Fraksi NasDem menyarankan kepada Saudara Gubernur untuk melakukan percepatan untuk mewujudkan hal tersebut dengan menyandingkan program Pengadaan Modal kepada para calon pewirausaha sekurang-kurangnya Rp5 miliar untuk setiap kecamatan,” ujar Bestari Barus saat menyampaikan pandangan Fraksi NasDem.
Sebelumnya, Fraksi NasDem DKI mendukung program kewirausahaan melalui OK OCE. Namun, untuk mewujudkan target 200.000 wirausaha dan 200.000 lapangan kerja, program OK OCE juga harus dibarengi pemberian modal. Bestari menuturkan, Fraksi NasDem baru melihat OK OCE selama ini hanya sebatas pelatihan saja. Untuk itu, pihaknya ingin para peserta dipermudah usahanya dengan pemberian modal tersebut.
“Kondisi real di lapangan terkait pelaksanaan program ini, hanya sebatas pelatihan-pelatihan dan penyuluhan saja,” sebut Bestari.
Dalam kesempatan tersebut, Fraksi NasDem juga mendorong Pemprov DKI untuk melakukan penguatan kepada komponen-kompenen masyarakat Jakarta, di antaranya penguatan kelembagaan Posyandu dan PKK, meningkatkan sarana dan prasarana PAUD agar diperkuat dan dipermudah dalam pemberian perijinan, peningkatan kesejahteraan Pegawai Harian Lepas (PHL), Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), tim hijau, tim biru, tim kuning, Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) atau P3K, serta terkait pola penanganan PKL di Jakarta.
“Ini agar hal-hal terkait isu PKL seperti di tanah abang tidak meluas dan agar dapat segera diberikan solusi, mengingat rekomendasi dari komisi Ombudsman,” tandas Bestari.