JAKARTA (9 April): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta menargetkan 1 juta suara pemilih dari sekitar 7 juta suara yang ada di DKI Jakarta . Selain itu, NasDem Jakarta juga menargetkan meraih 20 kursi di DPRD. Hal tersebut terungkap saat penutupan sekolah kader Partai NasDem angkatan kesebelas gelombang pertama dari DKI Jakarta di Kampus Akademi Bela Negara, Jl Pancoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/4).
Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino mengungkapkan, jika merujuk pada Pilkada 2017 lalu, terdapat sekitar 13 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta. Menurutnya, TPS-TPS tersebut harus diisi dengan kader-kader yang sama kualitasnya.
“Kita memiliki 6 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), 44 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan 267 Dewan Pimpinan Ranting (DPRt), tetapi yang nampak di sini tidak lebih dari 50 persen lebih kehadiran. Namun, 50 persen inilah modal kita untuk memenangkan Partai NasDem di DKI Jakarta,” ujar Wibi di hadapan ratusan peserta sekolah kader dari DKI Jakarta.
Wibi meminta kepada para kader yang telah menyelesaikan pendidikan di kampus ABN untuk mampu menerapkannya di masyarakat. Para kader harus mampu menjelaskan visi-misi Partai NasDem dan meyakinkan masyarakat untuk memilih Partai NasDem.
“Ini tidak mudah tetapi juga tidak berat bila kita memiliki niat dan kemampuan, serta pemahaman ilmu pengetahuan yang sudah didapat di ABN ini untuk disampaikan ke masyarakat,” jelas Wibi Andrino.
Sementara itu, Gubernur Akademi Bela Negara IGK Manila mengatakan, untuk mencapai satu juta suara yang ditargetkan NasDem Jakarta, para kader harus mulai bekerja keras untuk terjun ke masyarakat menjelaskan visi-misi Partai NasDem.
“Kalau kita bermalas-malasan, tidak menambah semangat kerja, jangan pernah punya harapan 1 juta suara akan diraih NasDem Jakarta,” pesan IGK Manila usai menutup sekolah kader angkatan kesebelas.
IGK Manila juga berpesan kepada peserta sekolah kader untuk terus loyal kepada partai, baik di tingkat DPW, DPD, hingga di DPRt. Selain itu, ia juga meminta kepada para kader untuk terampil, sehingga dapat meyakinkan masyarakat.
“Penampilan harus rapi, ucapan harus dijaga, serta memiliki otak yang cerdas, sehingga orang yang belum masuk NasDem percaya bahwa inilah yang dimaksudkan Gerakan Perubahan,” pungkas IGK Manila. (FM).