JAKARTA (3 Juni): Sebanyak 176 orang dinyatakan masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai NasDem DKI Jakarta yang direkrut melalui program Indonesia Memanggil oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta sejak November 2017 lalu. Jumlah tersebut sudah memenuhi target yang 150 persen yang ditetapkan DPP Partai NasDem dari 106 kursi yang diperebutkan di DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem DKI Jakarta, Capt. Subandi dalam Rapat Pleno yang digelar di Kantor DPW NasDem Jakarta, Jalan Borobudur No. 20, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6). Dari 176 orang yang sudah terverifikasi sebagai Bacaleg, sebanyak 125 orang atau 74 persen merupakan laki-laki, artinya melebihi kuota 70 persen.

“Hanya saja kita agak terseok ketika mencari Bacaleg dari kalangan perempuan. Sampai saat ini yang terdaftar baru 42 orang atau 25 persen dari 52 orang atau 30 persen yang ditetapkan DPP Partai NasDem, masih kurang 5 persen,” ujar Capt. Subandi.

Subandi mengatakan, dari 10 Dapil yang ada di Jakarta, ada 2 Dapil yang belum terpenuhi syarat 100 persen keterwakilan Bacaleg perempuan yang ditetapkan KPU. Sementara jika berdasarkan syarat 150 persen yang ditetapkan DPP, hanya ada 3 Dapil yang sudah terpenuhi syarat keterwakilan Bacaleg perempuan.

‘Masih ada waktu satu minggu bagi NasDem DKI Jakarta untuk melengkapi kekurangan kuota 5 persen keterwakilan Bacaleg perempuan, karena pengajuan daftar Bacaleg masih dibuka hingga 11 Juni 2018,”  kata Subandi.

Lebih jauh, Subandi mengingatkan, dengan target NasDem DKI Jakarta yang begitu besar, yakni meraih 1 juta suara, tentu harus diiringi dengan kemantapan dan keseriusan jajaran pengurus Partai NasDem, baik di tingkat pusat, wilayah, maupun kota/kabupaten yang ada di DKI Jakarta untuk bersinergi secara maksimal.

“Pertarungan kita sesungguhnya bukan dengan Bacaleg partai lain tetapi juga dengan anggota legislatif yang saat ini sudah duduk menjadi anggota DPRD,” jelas Subandi.

Adapun untuk menjaring caleg-caleg yang berkualitas, Bappilu NasDem DKI Jakarta mencoba menyusun Bacaleg secara objektif. Bappilu juga akan melihat profil para Bacaleg untuk melihat kemampuan calon-calon tersebut untuk bersaing di DKI Jakarta. (FM).