JAKARTA (3 Juni): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta menggelar Rapat Pleno penyusunan Bakal Calon legislatif (Bacaleg) DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 di Kantor DPW NasDem Jakarta, Jalan Borobudur No. 20, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6).
Rapat Pleno kali ini dihadiri oleh Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Hasan Aminuddin, Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino, Komando Pemenangan Wilayah (Komperwil) DPP Partai NasDem Martin Manurung, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem DKI Capt. Subandi, serta Bacaleg Partai NasDem DKI Jakarta.
Rapat Pleno dibuka langsung oleh Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Hasan Aminuddin. Dalam sambutannya, Hasan kembali menegaskan pentingnya struktur dalam sebuah organisasi kepartaian. Menurutnya jika hanya berfokus pada pendekatan kultur tanpa memperkuat struktur, maka akan sulit bagi Partai NasDem di DKI Jakarta untuk mendulang suara pada Pilkada 2019 nanti.
“Apalagi DKI Jakarta merupakan etalase Indonesia, yang menjadi center pergerakan politik di Indonesia. Untuk itu, marilah kita pegang bahwa ini adalah amanah besar yang diberikan Ketua Umum Surya Paloh kepada pengurus Partai NasDem DKI Jakarta,” katanya.
Hasan juga mengungkapkan, saat ini partisipasi perempuan dalam berpolitik di Indonesia sangat minim. Untuk itu, Hasan meminta kepada jajaran pengurus NasDem di DKI untuk mendorong tokoh-tokoh perempuan untuk maju sebagai calon legislatif di DKI Jakarta.
“Kita memberikan kesempatan lebih kepada perempuan untuk bisa mencalonkan diri di DKI Jakarta,” ujarnya.
Komando Pemenangan Wilayah (Komperwil) DPP Partai NasDem, Martin Manurung mengatakan, DKI Jakarta sebagai wajah Indonesia memiliki tingkat partisipasi pemilih yang berbeda dengan provinsi lain. Menurut Martin, tingkat pendidikan di DKI yang tinggi membuat masyarakatnya pun semakin kritis dengan calon-calon pemimpin yang akan maju.
“Kalau di daerah lain masih ada sosio kultural atau raja-raja kecil, tetapi di DKI Jakarta kualitas masyarakat dalam hal pendidikan lebih baik, begitu juga dalam hal kekritisan masyarakatnya, sehingga peta politiknya adalah simpul per simpul,” terang Martin.
Menurutnya, hal ini yang harus benar-benar diperhatikan NasDem DKI Jakarta untuk melihat siapa caleg-caleg NasDem di DKI yang benar-benar bisa maju dari simpul ke simpul tersebut. Dengan menjaring orang-orang yang mempunyai basis di simpul-simpul yang ada di DKI Jakarta, maka suara Partai NasDem di DKI pun akan menjadi maksimal.
“Semoga melalui rapat pleno ini akan terbentuk komposisi yang maksimal untuk memenangkan Partai NasDem di DKI Jakarta,” pungkas Martin. (FM)