Abdul Azis Sebut NasDem Konsisten Lestarikan Seni Budaya Daerah

You are currently viewing Abdul Azis Sebut NasDem Konsisten Lestarikan Seni Budaya Daerah

JAKARTA, (30 Juni): Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Jakarta Barat (Jakbar), Abdul Azis Muslim mengatakan pihaknya secara sadar dan konsisten turut ambil bagian dalam upaya pelestarian budaya betawi.

Hal tersebut disampaikan langsung Abdul Azis Muslim di hadapan para penggiat budaya betawi dari berbagai komunitas yang ada di DKI Jakarta, termasuk tokoh Budaya Betawi Babe H. Ridwan Saidi saat acara peresmian Rumah Peradaban, di Jalan Kintamani Boulevard, Blok LC, Daan Mogot Baru, Jakarta Barat, Sabtu (30/6).

Menurut Abdul Azis, dengan adanya penggiat budaya ini akan memperteguh nilai budaya bangsa dan memperteguh Kebinekaan Indonesia. Ia meyakini apresiasi kepada masyarakat yang berperan aktif dalam pengembangan warisan budaya dan nilai-nilai budaya juga semakin terakomodir.

“NasDem secara sadar dan konsisten melestarikan seni budaya daerah, semoga kegiatan ini dapat menggugah masyarakat untuk dapat berperan aktif pula dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya tradisional di Jakarta Barat,” kata Abdul Azis Muslim.

Selain menjadi wadah untuk mendukung penuh berbagai upaya pelestarian budaya, Rumah Peradaban menurut Abdul Azis juga menjadi tempat untuk mengapresiasi kepada pelaku dan pelestari budaya yang berprestasi. Hal tersebut diperkuat dengan adanya arahan dari negara.

“Pasal 32 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya,” kata Abdul Azis.

Dari sini, kata Abdul Azis, penyebarluasan akses informasi tentang kebudayaan kepada masyarakat juga semakin masif, selain mengkonsolidasikan masalah-masalah kebudayaan yang terjadi di masyarakat, yang terakhir adalah melakukan pendataan sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik dari data pokok kebudayaan.

“Kami tokoh masyarakat dan para pelaku penggiat budaya dapat tersertifikasi dan memiliki pengakuan dari pemerintah, sehingga dapat juga diakui oleh dunia internasional, maka perlulah pengabdian dan perjuangan mereka dalam menjalankan tugas mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya,” pungkasnya.

Leave a Reply