JAKARTA (26 Juli): Terjun langsung ke lapangan, menyapa warga, menyerap aspirasi masyarakat terus dilakukan para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai NasDem DKI Jakarta. Ini pula yang Abdul Azis Muslim di Jakarta Barat. Berada di Dapil IX Jakarta Barat, Azis aktif di berbagai kegiatan bersama warga. Selain untuk memperkenalkan diri dan memohon restu kepada masyarakat, kedatangannya tersebut juga sekaligus memperkenal Partai NasDem.
“Beberapa hari lalu saya bersama warga ikut melakukan pengecoran lapangan bulutangkis untuk sarana olahraga. Kemudian ada jalan yang harus rusak, maka saya coba usulkan ke dinas terkait dan alhamdulilah diperbaiki, begitu juga jika ada warga yang sakit, maka kita bantu menuju ke rumah sakit terdekat,” ujar Azis, di Jakarta, Kamis (26/7).
Berdasarkan hasil sosialisasi yang telah dilakukan hingga saat ini, Azis menemukan masih banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi di Jakarta Barat. Dia menyebutkan, salah satunya terkait kepemilikan sertifikat lahan.
“Permasalahan tersebut memang bukan sesuatu yang mudah. Namun, dengan niat tulus dan ikhlas untuk melayani masyarakat, saya akan kerjakan,” imbuhnya.
Keyakinan Azis untuk maju sebagai anggota legislatif dari Partai NasDem sangat kuat. Mengingat, berbagai kegiatan yang telah ia lakukan di masyarakat sudah berlangsung lama. Apalagi, Azis juga banyak membina organisasi-organisasi baik di Jakarta Barat, maupun tingkat nasional.
“Sejak tahun 2000 saya sudah banyak terjun ke masyarakat. Jadi, dengan melihat tingkat elektabiltas saya di Jakarta Barat, saya optimis,” ungkapnya.
Sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem di Jakarta Barat, Azis tetap yakin dengan target yang ingin dicapai di Jakarta Barat, yakni 6 kursi untuk DPRD dan 2 kursi DPR RI. Keyakinan itu sudah ditekankannya sejak Rakorsus Partai NasDem DKI Jakarta.
Adapun untuk mencapai target tersebut, dirinya mengintruksikan kepada para Bacaleg maupun struktur partai untuk memperkuat soliditas dalam menghadapi pertarungan Pilkada 2019. Hal tersebut menurutnya penting dilakukan untuk menghindari adanya internal politicking di antara sesama kader Partai NasDem.
“Kepada kader-kader NasDem di Jakbar sudah saya intruksikan bahwa tidak ada cara lain yang dilakukan, selain dengan turun ke masyaraka, sosialisasi, dan kerja,” pungkasnya. (FM).