JAKARTA (19 September): Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Ahmad Sahroni menegaskan, pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) 2019, tidak perlu menggunakan cara kotor dengan menghujat calon satu sama lain. Hal itu dikemukakan Sahroni saat meresmikan Imammuddin Center (IMC) di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/9).
Peresmian dilakukan Sahroni karena Imamuddin yang merupakan sahabatnya juga tercatat sebagai Ketua Ahmad Sahroni Center (ASC). Selain itu, Imammudin juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Jakarta Utara.
“Dalam politik memang kejam, tapi perasaan tidak boleh kejam, jangan. Lebih baik strategi bagaimana cara menang. Duit bukan segalanya,” kata Sahroni, dilansir dari Media Indonesia, Senin (19/9).
Sahroni yang tumbuh dan besar di Kebon Bawang, berharap kawasan tempatnya tinggal tersebut tak tercemar dengan adanya saling hujat antar calon legislatif. Pertarungan antar caleg untuk merebut hati konstituen harus dilakukan dengan cara jantan. Caleg harus mampu mengambil suara dengan cara membangun daerah tempat konstituen menetap.
“Banyak juga yang banyak duit tapi gak jadi-jadi. Yang jadi adalah timnya karena nerima duitnya. Saya bangga tinggal di Kebon Bawang,” ucapnya.
Sahroni memaparkan, dirinya tidak ingin masyarakat Kebon Bawang saling menghujat salah satu orang hanya karena dalam berbeda pilihan.
“Kenapa saya katakan ini, ini momen penting bagi saya. Saya tidak mau orang Kebon Bawang menghujat salah satu orang (caleg). Kalau mau bertarung, bertarung beneran tapi tidak mengatasnamakan itu tidak bener, ini tidak bener,” pungkasnya.
Imammuddin mengatakan pendirian IMC merupakan bukti keseriusannya untuk mengikuti perhelatan Pileg pada Pemilu Serentak mendatang. Dirinya berharap selain sebagai pusat tim pemenangan, IMC menjadi sarana masyarakat menyampaikan aspirasi mengenai persoalan di daerah pemilihannya.
“Saya berterimakasih dan bersyukur atas diresmikannya tempat pemenangan ini. Terima kasih juga buat semua warga yang sudah hadir dalam acara ini. IMC dapat menjadi tempat masyarakat menyampaikan aspirasi, saran atau persoalan maupun pembangunan di tempat tinggalnya,” tukas Imammuddin. (*)