JAKARTA (27 Agustus) – Usai pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, Fraksi NasDem langsung tancap gas. NasDem mendesak pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta segera dilakukan. Menurut NasDem, kursi jabatan itu sudah terlalu lama kosong. Jika dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan pemerintahan semakin pincang.
“Istilahnya gubernur tanpa wakil gubernur kan pincang. Jadi, kita akan mendesak harus ada wagub walau periodenya tinggal tidak terlalu lama lagi,” kata Nova Harivan Paloh, usai dilantik sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Nova yang terpilih di Dapil Jakarta 8 Jakarta Selatan, menilai Anies butuh sosok pendamping dalam menjalankan tugas pemerintahan. Menurutnya, Anies tak bisa mengemban seluruh masalah DKI Jakarta sendirian tanpa didampingi wakil gubernur.
“Kan harus dibagi kinerjanya. Enggak bisa 100 persen itu dikerjakan oleh gubernur. Harus ada pembagian tugas,” papar Nova.
Ketua Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta ini mengungkapkan banyak program OK OCE yang mandek setelah ditinggal Sandiaga Uno. Dia menyebut salah satunya gerai OK OCE di Kalibata, Jakarta Selatan yang sampai ditutup.
“Dulu pas masih ada Pak Sandi, dia kan yang menguruskan bagian ekonomi seperti UMKM dan OK OCE. Sekarang tidak ada Pak Sandi apa OK OCE berjalan dengan baik?” imbuhnya.
Kekosongan posisi wakil gubernur juga disoroti Jupiter. Anggota DPRD DKI Jakarta Partai NasDem yang juga baru dilantik ini menyebut, banyak hal yang harus dikerjakan Wagub dalam membantu tugas-tugas gubernur.
Dia berharap, penetapan wagub harus tuntas dalam beberapa bulan ke depan. Terlebih, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meminta kedua partai pengusung segera menyerahkan nama calon yang diajukan.
“Terkait persoalan wagub, tergantung partai pengusung. Kami hanya mendorong dan mengimbau agar kedua partai tersebut punya titik temu untuk mengajukan nama cawagubnya,” tutupnya. (*)