JAKARTA (30 Agustus) – Kepulauan Seribu sebagai bagian dari DKI Jakarta hingga kini masih memiliki segudang masalah yang harus segera diselesaikan. Keberadaan Pulau Seribu yang terpisah dari kota-kota lain di Jakarta memang kerap terabaikan. Padahal, daerah ini merupakan bagian dari ibu kota negara.
Belum memadainya sarana transportasi, kemudian masalah kesehatan hingga ketersediaan air bersih menjadi sebagian kecil pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Sampai sekarang kita tidak punya ambulans kapal, kita masih punya banyak PR terkait masalah transportasi, kita masih punya PR terkait pariwisata,” ujar Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris kepada nasdemjakarta, Kamis (29/8).
Idris yang berhasil mencatatkan sejarah sebagai putra Pulau Seribu yang terpilih sebagai legislator di Kebon Sirih mengaku siap memperjuangkan aspirasi masyarakat yang selama ini belum tersampaikan.
Ketua DPD Partai NasDem Kepulauan Seribu ini mengungkapkan, hal pertama yang akan dilakukannya sebagai anggota dewan adalah mendorong pembangunan pantai untuk mendongkrak pariwisata di Pulau Seribu. Menurutnya, pembangunan pariwisata di Pulau Seribu masih sangat minim, karena tidak semua pulau bisa dibangun sesuai harapan masyarakat.
Padahal pemerintah pusat telah mencanangkan Kepulauan Seribu sebagai salah satu “Bali Baru” yang akan menjadi andalan untuk mendatangkan wisatawan manca negara. Sayangnya, hal tersebut dinilai Idris masih sangat jauh untuk tercapai.
“Padahal pembangunan pariwisata di Pulau Seribu diharapkan Presiden Joko Widodo menjadi salah satu andalan,” lanjutnya.
Terkait masalah air bersih, Idris mengungkapkan bahwa masyarakat sangat berharap proyek penyulingan air payau atau air laut menjadi air bersih segera terlakasana, sehingga masyarakat Pulau Seribu tidak lagi kesulitan dengan air bersih. Dia menerangkan, selama ini masyarakat mengandalkan curah hujan untuk ditampug hingga beberapa bulan ke depan.
“Pemerintah memang sejak beberapa tahun lalu menganggarkan untuk mengatasi permasalahan air bersih di Pulau Seribu. Namun, poin proyek yang sudah beberapa kali berjalan harus kandas sehingga gagal terselesaikan,” paparnya.
Meski sebagai debutan di DPRD DKI Jakarta, dirinya menegaskan bahwa NasDem sangat solid membagi tugas untuk membangun DKI Jakarta ke depan. Tugas tersebut tentunya sesuai dengan kemampuan dari masing-masing anggota fraksi. (FM).