JAKARTA (16 Desember) – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi NasDem Jupiter mengecam keras dugaan perpeloncoan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat. Menurutnya, menyuruh para pegawai honorer masuk got demi perpanjangan kontrak tak semestinya dilakukan.
“Kita melihat secara viral calon PPSU yang akan diperpanjang kontraknya disuruh berendam di got, saya sangat prihatin,” kata Jupiter di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Senin (16/12).
Menurut Jupiter, perbuatan itu bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Hukum Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dia menilai, PNS tersebut tak melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan.
“Menurut saya sangat tidak manusiawi. Seharusnya oknum PNS tersebut menjalankan tugas dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab,” ujarnya.
Jupiter mendorong Inspektorat DKI Jakarta memeriksa oknum PNS yang melakukan perpeloncoan tersebut. Menurutnya, pegawai honorer maupun pegawai tetap memiliki hak yang sama memperoleh perlindungan hukum.
“Karena setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak,” terangnya.
Sebelumnya, sejumlah petugas PPSU di Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat, terekam video sedang berendam di saluran air. Dalam video yang viral di media sosial itu, petugas PPSU membuat dua barisan dan saling memegang pundak.
Air di saluran itu terlihat berwarna hitam. Beberapa orang mengenakan seragam PNS terlihat berdiri di pinggir saluran. Dugaan sementara, para petugas PPSU itu diminta masuk ke dalam saluran air demi tes perpanjangan kontrak. (*)