JAKARTA (5 Mei): Guru ngaji menjadi salah satu profesi yang terdampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta akibat pandemi Covid 19. Honor mengajar dari rumah ke rumah atau dari musala ke musala nyaris hilang.
Menyadari hal tersebut, anggota Fraksi NasDem DPRD Provinsi Jakarta, Abdul Azis Muslim, bergerak memberi bantuan sosial kepada guru mengaji dan pemuka agama yang terdampak Covid-19. Abdul Azis menyalurkan bantuan untuk guru ngaji dan pemuka agama, di Masid Jami’ Al Ma’Mur Jalan Tambora III Gg. 7 No.9, RT.7/RW.8, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
“Kami hadir untuk mengapresiasi pengabdian guru ngaji di Tambora terutama guru yang tetap semangat dan ikhlas mengabdi di tengah keterbatasannya. Meskipun tidak banyak, bantuan ini setidaknya sedikit meringankan beban guru-guru ngaji di daerah Tambora tersebut,” kata Abdul Azis Muslim kepada nasdemjakarta.id, Minggu (3/5).
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD NasDem Jakarta Barat itu juga menyumbangkan bilik penyemprot disinfektan agar jemaah yang mau shalat wajib masuk ke bilik terlebih dahulu untuk disterilkan demi menjaga jemaah terbebas dari Covid-19.
“Mudah-mudahan virusnya segera selesai, segera berakhir karena ini berdampak luar biasa, terutama bagi guru-guru ngaji di Tambora. Semua orang butuh makan, kondisi ini membuat orang yang bekerja saja susah, terkena PHK, apalagi untuk guru ngaji yang hanya mengandalkan iuran para santri,” ujarnya.
Meski demikian, Abdul Azis yang juga Sekretaris Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini bersyukur, karena di tengah imbauan pemerintah agar masyarakat melakukan physical/social distancing, masih banyak warga yang turut melakukan kegiatan solidaritas sosial.
“Kita lihat begitu banyak majelis taklim atau pun komunitas di tengah masyarakat yang saling membantu satu dengan yang lain,” pungkasnya. (Anto/FM/*)