JAKARTA (8 Juli) – Keberadaan pasar darurat yang terletak di kawasan Perumahan Green Garden, Kedoya Utara, Jakarta Barat, menimbulkan keresahan warga. Kondisi pasar yang terletak di zona hijau dan mengggunakan akses jalan mengganggu aktivitas warga RW 08 dalam melakukan sehari-hari.
Ketua RW 08, Dani, meminta agar pihak developer menata kembali pasar darurat tersebut.
“Jadi biar warga saya aman an nyaman, karea ini akes jalan, akses penting untuk warga RW 08,” ujar Dani, Rabu (8/7).
Anwar Budiman, Ketua RW 03, mengungkakan bahwa awalnya pasar ini dibuat hanya untuk sementara. Namun hingga saat ini hampir 7 tahun sudah pasar tersebut terus berada dn menimbulkan kesemrawutan.
“Hal ini tidak terlepas dari fasos fasum yang tidak dimiliki oleh develover,” ujarnya.
Abdul Azis Muslim, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NaDem, yang ikut meninjau langsung kondisi pasar dan menyerap aspirasi warga, akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan juga pihak developer agar masalah ini segera terselesaikan.
“Kami akan coba koordinasi untuk merelokasi pasar yang dikeluhkan warga ini ke tempat lain, sehingga warga tidak lagi terganggu dengan aktivitas pasar darurat ini,” terang Abdul Azis.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Agus Lomboan, yang ikut dalam peninjauan tersebut mengimbau kepada para pedagang dan pembeli untuk meningkatkan protookol kesehatan.
Agus juga meminta kepada pihak pengelola berkoordinasi dengan PD. Pasar Jaya untuk menerapkan ganjil genap di pasar dan memastikan keamanan bagi pedagang dan pengunjung untuk taat protokol kesehatan. (FM)