JAKARTA (3 Juli) – Sejumlah marbot atau pengurus masjid se-Jakarta Pusat bertemu Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino. Pertemuan membahas permasalahan dana bantuan operasional tempat ibadah dan dana insentif marbot.

Pertemuan dibuka dengan penyampaian aspirasi dari sejumlah pengurus masjid se-Jakarta Pusat. Di hadapan Ketua Fraksi NasDem DKI Jakarta sejumlah marbot atau pengurus masjid menyampaikan terkait penyaluran dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI), yang juga di dalamnya termasuk dana insentif marbot.

“Banyaknya hak marbot yang tidak sampai kepada yang berhak. Misalkan marbot harus menerima Rp 6 juta setahun, tapi sama sekali tidak sampai. Banyak sekali bukti-buktinya,” ujar Ade Kusumah, Ketua DMI DKI Jakarta, Kamis (2/7).

Diketahui dana hibah miliaran rupiah dari Pemprov DKI Jakarta melalui biro pendidikan mental dan spiritual (Dikmental) sudah bermasalah sejak lama. Ketua Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta, Ade Kusumah menyebut beberapa marbot tidak mendapatkan dana insentif. Sementara sejumlah masjid tidak mendapatkan dana bantuan operasional tempat ibadah.

“Saya tahu persis dari awal akan turunnya ke marbot itu saya ditanya dahulu, berapa banyak di Jakarta Pusat, misalkan 500 orang. Nah itu harus ada 500 dikali 3 juta misalkan. Waktu itu marbot saya 120 yang tidak menerima dana insentif. Marbot itu tidak ada gajinya, marbot itu yang serba kekurangan. Tapi kalau disalahgunakan oleh oknum ya marbot jadi tidak dapat,” terangnya.

Ketua Fraksi NasDem DKI Jakarta, selama ini memang sudah diberikan oleh Pemprov DKI lewat dana hibah kepada DMI. Wibi menyebut, tahun 2019 saja ada 129 miliar diberikan Pemprov lewat hibah, kemudian di 2020 ini ada 189 miliar.

“Dalam asumsi kita berfikir bahwa seharusnya sudah beres. Kami memanggil biro dikmental untuk bisa mendengarkan juga permasalahan ini, dan tadi juga dihadiri oleh DMI Jakarta sehingga ada titik temu,” ujar Wibi.

Legislator NasDem itu berharap dengan adanya pertemuan ini permasalahan dana hibah bisa segera terselesaikan dalam waktu dekat.

“Insyaallah dalam waktu dekat ini akan selesai dengan baik,” pungkasnya. (TP/FM).