JAKARTA (5 Januari) – DKI Jakarta tercatat sebagai daerah dengan sebaran Covid-19 tertinggi, per tanggal 3 Januari 2022 terdeteksi sebanyak 118 kasus, 68 di antaranya terinfeksi varian baru Omicron.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat terkait adanya virus Covid-19 varian Omicron.
Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggorojati meminta pemerintah menggencarkan testing dan tracing guna mencegah semakin luasnya penyebaran Omicron
“Bertambahnya kasus Covid-19 varian Omicron tentunya perlu menjadi perhatian kita semua seluruh elemen masyarakat, tingkatkan penerapan protokol kesehatan secara ketat, pemerintah baik pusat maupun daerah untuk melakukan testing dan tracing secara berkala,” ujar Nurcahyo.
Pria yang akrab disapa Yoyok ini pun menanggapi langkah Pemprov DKI Jakarta terkait dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen sejak senin, (3/1/2022). Dia menyambut baik kebijakan tersebut mengingat PTM memang penting dan perlu diprioritaskan.
Meski begitu, Nurcahyo mengatakan perlu ada mitigasi yang diperkuat di tengah peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta. Dirinya menyarankan agar vaksinasi harus menjadi hal yang utama pada guru, staf sekolah, siswa, bahkan orangtua murid.
“Selain itu koordinasi setiap masing-masing sekolah dengan puskesmas terdekat perlu ditingkatkan agar tidak ada miss testing dan tracing ataupun sistem treatment,” ujarnya
Nurcahyo juga meminta Pemprov DKI khususnya Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kemampuan dan kesiapan setiap sekolah dalam memenuhi infrastruktur penerapan protokol kesehatan, serta melakukan penyesuaian serta membentuk satgas di setiap sekolah.