JAKARTA (29 September) – Politisi Partai NasDem, Fenty Lindari turut menyoroti kasus bullying (perundungan) terhadap siswa SMP di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Fenty mengaku sedih dan miris dengan kejadian tersebut. Menurutnya, kasus pembullyan yang terjadi di Cilacap sudah melampaui batas.
“Miris sekali, karena yang mereka lakukan adalah tindak penganiayaan atau kekerasan, apalagi dalam video tersebut pelaku tidak merasa menyesal sedikit pun,” kata Fenty Lindari, Jumat (29/9/2023).
Fenty menambahkan, dengan kejadian tersebut korban tidak hanya mengalami luka fisik, tetapi juga psikis. Karenanya, dia pun meminta agar instansi pendidikan berbenah agar tidak terjadi kasus serupa.
“Jangan sampai sekolah yang seharusnya menjadi tempat untuk belajar, justru menjadi tempat untuk melakukan tindakan kekerasan,” tegas anggota Bidang Lingkungan Hidup DPP Partai NasDem ini.
Fenty mengingatkan banyaknya kasus pembullyan yang terjadi di Indonesia harus menjadi perhatian serius semua pihak. Menurutnya, jangan sampai kasus pembullyan ini menjadi hal yang biasa karena adanya pembiaran.
“Apalagi saat ini kasus bullying yang terjadi di Cilacap sampai menjadi perhatian dunia, ini sudah sangat jauh dari karakter bangsa kita yang dikenal ramah dan santun,” imbuhnya.
Terakhir, Fenty juga mengajak kepada anak-anak yang menjadi korban perundungan untuk berani melapor, baik kepada pihak sekolah dan juga orangtua.
“Untuk anak-anak yang menjadi korban bully jangan takut untuk melapor kepada orang ua masing masing, karena bila korban tidak melapor pelaku pun akan terus-menerus melakukan hal yang serupa,” pungkasnya. (BP/FM)