JAKARTA (16 Juli): Sebanyak 106 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai NasDem DKI Jakarta dinyatakan lolos verifikasi berkas oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta. Dengan begitu, NasDem DKI Jakarta menjadi partai peserta pertama pada Pemilu Legislatif pada 2019.
“Dua hari sebelum kami menutup penerimaan berkas, kami telah menerima pendaftar partai politik pertama dan NasDem kami nyatakan menjadi partai pertama yang lolos verifikasi berkas Bacaleg oleh KPUD DKI Jakarta,” kata Betty Idroos, Ketua KPUD DKI Jakarta, di kantor KPUD DKI Jakarta, Senin (16/7).
Pendaftaran Bacaleg NasDem DKI ke kantor KPUD berlangsung sekitar pukul 13.00. Sebelumnya para fungsionaris Partai NasDem DKI Jakarta beserta para Bacaleg melakukan konvoi dengan menggunakan ojek online untuk menuju kantor KPUD DKI Jakarta. Berdasarkan data yang telah masuk ke KPUD DKI Jakarta, NasDem lolos 100 persen dari 10 Daerah Pemilihan dan 106 Bacaleg yang didaftarkan.
“Pukul 13.00 WIB tadi kami dari KPU Provinsi DKI Jakarta telah melakukan verifikasi berkas dan NasDem menjadi partai pertama yang menyerahkan berkas Caleg dan dinyatakan lolos verifikasi secara syarat pencalonan,” kata Nurdin, Divisi Teknis KPUD DKI Jakarta.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Hasan Aminuddin mengaku bersyukur dengan lolosnya NasDem DKI sebagai partai pertama yang menjadi peserta Pemilu 2019.
“Kami hadir dengan segenap fungsionaris Partai NasDem DKI Jakarta dan para Bacaleg untuk menyerahkan berkas sebagai persyaratan ketentuan peraturan Perundang-Undangan dan Peraturan KPU. Alhamdulillah setelah seleksi dan diterima oleh KPUD, Partai NasDem menjadi partai pertama yang dinyatakan lolos oleh KPUD DKI Jakarta,” ujar Hasan Aminuddin.
Sementara terkait strategi yang akan dilakukan NasDem DKI, Hasan mengatakan akan melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara-cara akhlakul karimah.
“Harapannya para Bacaleg sehat wal afiat dan rajin menjalin silaruamhi kepada masyarakat,” lanjutnya.
Hasan juga berharap, para Caleg yang sudah mendaftar nantinya tidak semata-mata hanya mengandalkan uang untuk mengantarkan takdirnya sebagai pemimpin. Namun menurutnya, doa dan kerja keras lah yang akan mengantarkannya para Caleg ini menjadi wakil rakyat. (FM)