JAKARTA (14 September): Nining Indra Shaleh, Ketua Bidang Politik dan Budaya Partai NasDem memandu jalannya acara diskusi Partai NasDem bersama KPK, Rabu (13/9/2017) di DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta.
Selain mengadakan diskusi, KPK juga mengajak Partai NasDem untuk membangun sistem kepartaian yang berintegritas, diskusi itu dihadiri oleh beberapa pejabat teras Partai NasDem seperti Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate, Kepala Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Partai NasDem Jeannette Sudjunadi, Wasekjen OKK Partai NasDem Hermawi Taslim, Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Taufiqulhadi dan Amelia Anggraini, serta Ketua DPP Partai NasDem Bidang Hukum Taufiq Bashari.
Pembicara KPK yang diwakili oleh Kepala Deputi Pencegahan, Pahala Nainggolan memberikan banyak masukan untuk Partai NasDem, diantaranya ia mengupas empat indikator utama syarat menjadi Partai Politik yang cerdas dan berintegritas.
Bahkan KPK juga mengapresiasi dan sangat tertarik dengan spirit Partai NasDem yang mengusung “Politik Tanpa Mahar.”
“Kami (KPK) tertarik dengan “Politik Tanpa Mahar” Partai NasDem, sebab kami tahu bahwa modal politik itu sangat mahal, hampir 70% menggunakan bantuan sponsor dan akan dibayarkan setelah terpilih nanti melalui proyek belanja daerah,” ujarnya kepada peserta diskusi
Sekjen Partai NasDem, Johnny G. Plate membenarkan spirit itu, menurutnya semua biaya hajat politik kader NasDem memang dibiayai Partai dan tanpa mahar, bahkan sampai urusan terkecil sekalipun seperti biaya pengadaan materai.
“Politik Tanpa Mahar itu bukan pencitraan, silahkan periksa seluruh kader NasDem yang pernah mengikuti pemilihan umum, semua biaya ditanggung NasDem termasuk biaya survei,” ujar Johnny
Dalam diskusi itu juga ditegaskan bahwa Kader NasDem yang terlibat tindak pidana korupsi akan langsung diberhentikan partai, meskipun di UU MD3 disebutkan untuk diberhentikan sementara hingga selesai kasusnya, namun Partai NasDem berkomitmen, dengan semangat anti korupsi, berjuang untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.
Sementara itu Ketua Bidang Infokom DPP NasDem Willy Aditya menyambut baik tawaran KPK untuk bekerjasama bahu membahu membangun sitem kepartaian yang cerdas dan berkualitas.
“Kami akan berikan semua data anggota DPR RI Fraksi NasDem dan data calon kepala daerah yang akan mengikuti kontestasi pemilihan langsung sehingga kita bisa mendapatkan pemimpin yang berintegritas,” ujarnya. (Wahyu)