JAKARTA (4 April): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta menyiapkan sedikitnya 2 saksi untuk tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini diungkapkan Sekretaris DPW NasDem DKI, Wibi Andrino saat ditemui di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Saksi NasDem (KSN) yang dihelat di Auditorium DPP Partai NasDem, Jl. RP. Soeroso, Gondangdia Lama, Jakarta, Rabu (4/4).
“Saat ini pembentukan struktur Komisi Saksi NasDem di DKI untuk tingkat daerah dan cabang sudah selesai, kita tinggal turun untuk di tingkat TPS,” ujar Wibi Andrino.
Lebih jauh, Wibi mengatakan, untuk jumlah TPS di DKI Jakarta pada Pilkada 2017 yang lalu ada sekitar 13 ribu TPS. Namun, dengan dikuranginya jumlah pemilih di tiap TPS dari 500 menjadi 300, maka tentu akan ada penambahan jumlah TPS. Untuk itu, Wibi menyatakan, NasDem DKI tetap menggalang saksi-saksi dari tingkat terkecil, seperti RT.
“Terkait perkembangan yang ada di DKI, kami akan melihat data terbaru dari KPU, sedangkan untuk tingkat RT ada sekitar 30 ribu RT di DKI Jakarta, sehingga kami berharap ada 1 saksi di tiap RT,” lanjut Wibi.
Wibi berharap nantinya para saksi yang telah dipilih tidak hanya bertugas menjaga suara, tetapi juga harus mampu menggalang pemilih secara militan, sehingga suara NasDem menjadi pemenang di tiap TPS. Selain itu, untuk menggalang suara perempuan, NasDem DKI juga tengah menyiapkan kehadiran saksi-saksi perempuan. (FM)