JAKARTA (13 September) – Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan Gubernur DKI Jakarta harus memperhatikan nasib masyarakat yang rentan terdampak oleh Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Wibi dalam acara peluncuran buku ‘Gagasan Pemuda untuk Jakarta’ secara virtual. Dia menyebut Anies Baswedan harus menyelesaikan masalah basic need (kebutuhan pokok) masyarakat apabila wilayah Jakarta ditutup.
“Memang masyarakat bisa beradaptasi, tapi dengan satu syarat dan catatan, ketika basic need kita tercukupi, silakan Jakarta ditutup atau di-lockdown, kita ikuti apa kata Gubernur. Tetapi itu akan jadi problem kita, jika basic need belum selesai dan belum terakomodir,” ungkap Wibi, Sabtu (12/9).
Wibi yang juga anggota DPRD DKI Komisi A tidak mempermasalahkan kebijakan Pemprov DKI terkait penanganan Covid-19 yang terus berubah. Hanya saja, lanjutnya, kebutuhan pokok warga harus tetap terpenuhi.
“Tapi akan timbul pertanyaan dari masyarakat Jakarta, selama 2 minggu PSBB total dilakukan, langkah apa yang akan dilakukan Gubernur untuk menyelesaikan kebutuhan pokok masyarakat rentan?” lanjutnyanya.
Legislator NasDem ini menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus menyiapkan solusi bagi warga yang terdampak PSBB total. Dia juga mendorong anak muda untuk ikut menjadi pemecah permasalahan warga yang terimbas secara ekonomi akibat kebijakan PSBB Total.
“Solusi-solusi ini harus kita berikan secara komprehensif kepada Pemprov apa way out-nya. Salah satunya kita kembali ke e-commerce. Di era digital, anak muda harus sangat amat bergerak untuk menjadi penyuluh-penyuluh di tingkat grass root sampai dengan tingkat RT,” pungkasnya. (*)