Kelurahan Diminta Segera Data Penerima Vaksinasi untuk Lansia

You are currently viewing Kelurahan Diminta Segera Data Penerima Vaksinasi untuk Lansia

JAKARTA (25 Februari) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Ahmad Lukman Jupiter menggelar kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) hari keduanya, Rabu (24/02). Kali ini kegiatan Sosperda dilaksanakan di Jalan Kemenangan 3 RT 03 RW 02 Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Sosialisasi Perda yang disampaikan Jupiter berkaitan tentang Covid-19 yang tertuang di Peraturan Daerah (Perda) No. 2 Tahun 2020. Dalam kegiatan tersebut, Jupiter menyampaikan bahwa vaksinasi untuk para Lansia sudah diberikan keistimewaan untuk bisa didaftarkan secara online.

“Masyarakat khususnya Lansia untuk saat ini sudah diberikan keistimewaan mereka agar segera mendaftarkan secara online agar segera bisa di vaksin,” ujar Jupiter.

Legislator NasDem ini pun berharap Dinas Kesehatan DKI Jakarta diharapkan bisa menambah kuota untuk para penerima vaksinasi di RSUK atau RSUD yang dituju, serta dengan melibatkan Puskesmas.

“Dengan kapasitas yang lebih banyak tentu bisa diatur dalam situasi kondisi maupun jam, Puskesmas pun juga saya berharap bisa dilibatkan dalam vaksinasi kepada masyarakat,” tambahnya.

Jupiter mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat sangat antusias dan berharap agar di setiap kelurahan dilakukan pendataan secara cepat guna vaksinasi kepada para Lansia.

Jupiter juga menyinggung terkait kasus yang sempat viral beberapa waktu lalu mengenai vaksinasi secara mandiri yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang berada di wilayah Kebon Jeruk. Dirinya menyesalkan hal tersebut bisa terjadi.

“Masalah video yang viral kemarin saya sangat menyayangkan bahwa pihak Puskesmas melakukan vaksinasi itu tapi dengan cara mereka memanipulasi data dengan seolah-olah mengaku sebagai tenaga kesehatan ketika dilakukan pengecekan. Sekarang dari pihak Kepolisian sudah dilakukan penyelidikan oleh Polda kita lihat saja nanti apakah disitu ada manipulasi data bahwa mereka menganggap bahwa dirinya sebagai tenaga kesehatan,” Ujar Jupiter.

Harris, perwakilan dari pihak Rumah Sakit Umum Tamansari menyampaikan bahwa Lansia yang nantinya akan menerima vaksinasi hanya Lansia yang masih dapat melakukan aktivitas. Apabila terdapat pasien penerima vaksin yang tidak dapat melakukan aktifitas bisa lapor ke RT RW setempat agar bisa diinformasikan kondisi pasien tersebut.

“Kita masih melayani para lansia yang masih dapat melakukan aktivitas apabila memang ada pasien yang sudah tidak bisa melakukan aktifitas biasanya akan tetap diinfokan oleh pihak keluarganya nanti itu untuk lapor ke pihak RT RW setempat terkait kondisi pasiennya,”imbuhnya. (BP/FM).

Leave a Reply