JAKARTA (25 Februari) – Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta menyoroti kegiatan perbaikan jalan lingkungan warga yang seharusnya dapat segera ditangani Dinas Bina Marga.
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan, lambannya penanganan tampak pada banyaknya usulan perbaikan jalan lingkungan pada kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang ia ikuti.
“Karena itu, perbaikan jalan lingkungan ini harus menjadi prioritas dalam usulan APBD Perubahan tahun 2021,” ujarnya dalam rapat kerja, Rabu (24/2).
Nova menjelaskan, dalam penyerapan APBD tahun 2020 Dinas Bina Marga mencatatkan realisasi sebesar 93,45% dari total pagu sebesar 1,67 triliun. Namun demikian, lemahnya penyerapan APBD tahun 2020 masih terjadi di Suku Dinas Bina Marga di lima wilayah kota. Dimana lima kota administrasi hanya tercapai sebesar Rp149,74 miliar dari Rp166,66 miliar atau terealisasi 89,85%.
“Kalau dilihat dari struktur anggaran saja di Sudin-Sudin sangat kecil sekali, bahkan di perubahan (APBD 2021) nanti harusnya benar-benar dicakup. Kita harapkan juga di perubahan nanti bisa dipenuhi (masukan perbaikan jalan itu) dari reses maupun Musrenbang.” katanya.
Sebab menurut Nova, masukan yang datang untuk perbaikan jalan di Sudin Bina Marga saja telah mencapai ratusan usulan, sehingga perlu ditindaklanjuti secara lebih responsif.
“Baru hari ini saja saya ikut Musrenbang kurang lebih 300an dari Bina Marga. Tentunya ini harus menjadi concern kita bersama,” pungkas Nova. (DPRD DKI/*)